Install Arch Linux dan i3wm Terbaru Lengkap!!!

Hai pembaca, kali ini saya akan membahas tentang installasi Arch Linux yang terbaru, karena cara yang saya tulis sebelumnya (sebagian) sudah tidak valid dikarenakan adanya update dari pihak Arch Linux. Jika sebelumnya saya menggunakan WM (Window Manager) XFCE pada tutorial kali ini saya akan menggunakan i3wm. Penjelasannya nanti saja. Tidak perlu basa-basi lebih jauh, kita langsung saja pada tutorialnya.

NOTE :
  • Sebenarnya installasi Arch Linux itu gampang kok, kita cuma copas dari wikinya. Mungkin kalian aja yang males baca 😁 Jadi tidak usah takut gagal oke!!
  • Tutorial ini diperuntukkan untuk jenis firmware Legacy/BIOS. Namun caranya tidak jauh berbeda dengan UEFI.
    </span><span class="s">
  • Diinstall dan teruji di VMWare dan Lenovo Thinkpad T530.

Partisi

Siapkan partisi yang akan digunakan. Partisi dengan perintah berikut,
cfdisk
Atur ukuran partisinya sesuai selera kalian (kalian pasti paham karena aplikasinya sangat mudah untuk digunakan). Jika sudah selesai mengatur ukuran partisi, ubah Type menjadi 83 Linux, lalu tinggal kita Write.
Jika sudah di Write, langkah selanjutnya yaitu memformat partisi. Jalankan perintah berikut,
mkfs.ext4 /dev/sdaX
Dalam kasus saya, partisi yang saya gunakan yaitu /dev/sda1. Jadi ganti perintah "X" menjadi partisi lokasi kalian.
Untuk partisi swap gunakan perintah berikut,
mkswap /dev/sdaX
swapon /dev/sdaX
Jika sudah, mari kita lanjut ke langkah berikutnya.

Installasi

Yep, installasi...
Hal pertama, yang dibutuhkan yaitu koneksi internet.
Beruntunglah kalian jika menggunakan kabel LAN, karena kalian tidak perlu men-konfigurasikan jaringan kalian, karena Arch Linux sudah mensupportnya. Namun jika kalian menggunakan jaringan Wi-Fi berikut hal yang harus kalian lakukan :
  • Cek hardware kalian dengan perintah dibawah
    ip link
  • Cek hardware kalian dengan perintah dibawah
    iwctl --passphrase password station output_device_iplink connect SSID_tujuan
    Contoh
    iwctl --passphrase password station wlp0s1 connect leon-Wifi
Cek koneksi dengan perintah ping 8.8.8.8. Jika sudah terkoneksi, kita bisa lanjut ke langkah selanjutnya.
Kedua, mount partisi yang sudah dibuat sebelumnya
mount /dev/sdaX /mnt
Setelah partisi berhasil di mount install paket penting seperti Kernel dan Firmware dengan perintah
pacstrap /mnt base linux linux-firmware
Tunggu sampai selesai (cepat lambatnya tergantung kecepatan internet kalian).

Ketiga, generate file fstab.
genfstab -U /mnt >> /mnt/etc/fstab
Keempat, akses Arch Linux yang barusan di install lewat hardisk.
arch-chroot /mnt
Kelima, setelah masuk ke dalam partisi Arch lakukan installasi text editor untuk melancarkan proses konfigurasi
pacman -Sy nano

Konfigurasi Sistem

Setelah masuk kedalam sistem yang berada pada hardisk. Langkah selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi seperti : zona waktu, keyboard, password, dll.

Waktu/Jam

Mengatur Zona waktu
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Region/City /etc/localtime
Contoh
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
Generate file /etc/adjtime
hwclock --systohc

Lokalisasi

Selanjutnya edit file /etc/locale.gen hapus tanda "#" pada baris en_US.UTF-8 UTF-8 lalu generate lokalisasi.
nano /etc/locale.gen
Isi file
locale-gen
Konfigurasikan setting bahasa kita. Dengan membuat file baru /etc/locale.conf
nano /etc/locale.conf
Isi file
LANG=en_US.UTF-8

Networking

Buat file hostname yang berfungsi untuk menamai komputer kita.
nano /etc/hostname
Isi file
hostname_kalian
Buat file host.
nano /etc/hosts
Isi file
127.0.0.1 localhost
::1  localhost

Finalisasi Konfigurasi

Buat file initramfs dengan perintah.
mkinitcpio -P
Lalu, tentukan root password kalian.

passwd

Installasi Paket-paket penting untuk penunjang kehidupan

Paket-paket penting yang saya maksud contohnya GRUB, WM, dll.
Disini ada beberapa paket yang akan diinstall berikut list lengkapnya :
  • scrot, untuk keperluan screenshot.
  • networkmanager, ditranslate aja pasti paham fungsinya apa.
  • sudo, ya karena sistem Arch tidak menyediakan sudo, jadi kita harus install sendiri.
  • rofi, minimal menu.
  • tlp & acpi_call, untuk batre yang lebih awet (acpi_call hanya untuk lenovo versi terbaru, kalau laptop anda bukan lenovo gausah diinstall. lebih jelasnya jalankan perintah tlp-stat -b).
  • mesa, driver open source untuk GPU. Kalau kalian punya laptop dengan dual GPU cocok untuk menggunakan driver ini. 
  • Xorg, display server yang mengatur WM dsb.
  • ntfs-3g untuk membaca partisi NTFS.
  • alsa & pulseaudio, driver yang berhubungan dengan suara (microphone, speaker dll).
  • i3-gaps, Window manager yang digunakan.
  • lightdm, display manager yang memberikan tampilan login user.
  • grub & os-prober, grub untuk menampilkan list OS yang ada, sedangkan os-prober digunakan untuk membaca boot dari OS Windows (jadi os-prober sifatnya opsional).
  • thunar, file manager.
  • android-file-transfer, android-udev, gvfs*, untuk support android MTP dll.
  • polkit*, untuk mengatur aplikasi yang membutuhkan permission root. 
  • feh,  image viewer + set wallpaper.
  • dll. yang tidak bisa saya sebutkan semuanya.
pacman -S playerctl grub os-prober scrot rofi networkmanager feh sudo tlp acpi_call i3-gaps i3status mesa alsa alsa-lib alsa-firmware alsa-utils xorg xorg-xinit xorg-apps lightdm lightdm-gtk-greeter lightdm-gtk-greeter-settings alsa-plugins pulseaudio-alsa pulseaudio alsa-tools pavucontrol udisks2 udev udiskie android-file-transfer android-udev gvfs-mtp gvfs-photo2 thunar base-devel git polkit polkit-gnome xdg-user-dirs gparted ntfs-3g
Sorry banyak banget 😂 emang sengaja dijadiin satu biar enak, nanti kita tinggal setting-setting aja.

Enable service

Setelah installasi selesai enable service networkmanager agar service berjalan setiap kali boot.
systemctl enable NetworkManager
Aktifkan juga lightdm.
systemctl enable lightdm.service

GRUB

Konfigurasi GRUB, caranya sangat mudah. Pilih disk yang akan dipakai, jika hardisk pada device kalian hanya 1, pasti kita akan pilih /dev/sda.
grub-install /dev/sda
Lalu generate file grub.cfg.
grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

User & Sudo

Tambah user baru, daripada menggunakan user root, karena beberapa aplikasi tidak mau dijalankan apabila berada pada user root dan beberapa alasan lain, maka dari itu sangat disarankan untuk membuat user baru.
useradd -m username
Lalu berikan password pada user baru.
passwd username
Setelah user baru dibuat, sekarang saatnya memberikan user baru akses pada sudo. Pertama, tambahkan user baru ke grup wheel.
usermod -aG wheel username
Lalu kita akan edit file sudo agar usergroup wheel dapat mengakses sudo.
EDITOR=nano visudo
Setelah editor nano terbuka, cari text %wheel ALL=(ALL) ALL lalu hapus tanda #.


Xinit

Copy template xinitrc ke directory home.
cp /etc/X11/xinit/xinitrc ~/.xinitrc
Lalu edit file yang telah dicopy tersebut. Tambahkan pada line terakhir perintah berikut.
startx /usr/bin/i3

Yay

Yay = Yet Another Yogurt. Yaitu paket untuk membantu penginstallan paket-paket dari AUR.
git clone https://aur.archlinux.org/yay.git
cd yay
makepkg -si

XDG user directories

Generate folder-folder pada directory $HOME.
xdg-user-dirs-update

Nerd Font

Yeeeeesssss.... Ini paling gak recommended dan terlalu banyak memakan resource hardisk. Yaitu Nerd Font Complete. (kalian ga wajib install paket ini, karena ukurannya 2GB). Kalau mau install ini siap-siap kopi dan gorengan bro, karena bakalan lama (tergantung koneksi internet juga sih).
yay --getpkgbuild nerd-fonts-complete
cd nerd-fonts-complete
wget -O nerd-fonts-2.1.0.tar.gz https://github.com/ryanoasis/nerd-fonts/archive/v2.1.0.tar.gz
makepkg -sci BUILDDIR=.

Terminal (URxvt)

Disini terminal yang saya pilih yaitu URxvt. Karena ukurannya yang kecil dan banyak kostumisasinya. Saya menginstall paket URxvt yang di patch dengan pixbuf.
yay -S rxvt-unicode-pixbuf
Install ekstensi perl untuk terminal ini.
pacman -S urxvt-perls
Buka atau buat file dengan nama .Xresources. Lalu copy kode dibawah.
NOTE : 
  • Lebih direkomendasikan, untuk menginstall terminal yang lebih mudah digunakan (seperti xfce terminal/lxterminal, terminal ini terlalu edgy bagi newbie hehe 😄.
  • Lebih direkomendasikan juga, untuk mengopy konfig dibawah dengan terminal/text edior GUI karena terminal ini bawaannya tidak dapat digunakan untuk copy-paste. Dan ekstensi copy-paste nya ada didalam konfig dibawah.
URxvt.geometry:         72x18
URxvt*letterSpace:      0
URxvt.lineSpace:        0
URxvt*internalBorder:   24
URxvt*externalBorder:   0
URxvt*depth:            32
URxvt*saveline:         2000
URxvt*termName:         rxvt-256color
URxvt*iso14755:         false
URxvt*scrollBar:        false
URxvt*scrollBar_right:  false
URxvt.perl-ext-common:  default,clipboard,url-select,keyboard-select
URxvt.copyCommand:      xclip -i -selection clipboard
URxvt.pasteCommand:     xclip -o -selection clipboard
URxvt.keysym.M-c:       perl:clipboard:copy
URxvt.keysym.M-v:       perl:clipboard:paste
URxvt.keysym.M-C-v:     perl:clipboard:paste_escaped
URxvt.keysym.M-Escape:  perl:keyboard-select:activate
URxvt.keysym.Shift-Up:  command:\033]720;1\007
URxvt.keysym.Shift-Down:command:\033]721;1\007
URxvt.keysym.M-s:       perl:keyboard-select:search
URxvt.keysym.M-u:       perl:url-select:select_next
URxvt.urlLauncher:      firefox
URxvt.underlineURLs:    true
URxvt.urlButton:        1
URxvt*buffered:         false
URxvt.urgentOnBell:     True

! -- Fonts -- !
URxvt.font:xft:MesloLGS Nerd Font:pixelsize=10
URxvt.boldfont:xft:MesloLGS Nerd Font:pixelsize=10

Tap to click & kecepatan pointer (Touchpad)

Pointer terasa lambat? Males ngeklik kayak ane? Ini solusinya..
sudo mkdir -p /etc/X11/xorg.conf.d && sudo tee <<'EOF' /etc/X11/xorg.conf.d/90-touchpad.conf 1> /dev/null
Section "InputClass"
        Identifier "touchpad"
        MatchIsTouchpad "on"
        Driver "libinput"
        Option "Tapping" "on"
        Option "AccelSpeed" "0.5"
EndSection
EOF
Setelah itu, reboot/logout sistem kalian.

Multimedia Keys

Akses tombol seperti backlight, volume, mute, dll. Dengan mengubah file .config/i3/config
# Sreen brightness controls
bindsym XF86MonBrightnessUp exec xbacklight -inc 5 # increase screen brightness
bindsym XF86MonBrightnessDown exec xbacklight -dec 5 # decrease screen brightness

# Pulse Audio Volume controls
set $refresh_i3status killall -SIGUSR1 i3status
bindsym XF86AudioRaiseVolume exec --no-startup-id pactl set-sink-volume @DEFAULT_SINK@ +5% && $refresh_i3status
bindsym XF86AudioLowerVolume exec --no-startup-id pactl set-sink-volume @DEFAULT_SINK@ -5% && $refresh_i3status
bindsym XF86AudioMute exec --no-startup-id pactl set-sink-mute @DEFAULT_SINK@ toggle && $refresh_i3status
bindsym XF86AudioMicMute exec --no-startup-id pactl set-source-mute @DEFAULT_SOURCE@ toggle && $refresh_i3status

# Media player controls
bindsym XF86AudioPlay exec playerctl play-pause
bindsym XF86AudioNext exec playerctl next
bindsym XF86AudioPrev exec playerctl previous

Hasil

 Running : URxvt, htop

Penutup

Untuk sementara itu saja dulu dari saya, yang penting bisa jalan dulu ya kan. Jika ada salah dan kurangnya dalam tutorial ini, beritahu saya dikolom komentar. Kalau kalian bingung tanya juga dikolom komentar. Sekian tutorial kali ini, sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar